Focal Length Kamera DSLR, Memahami Panjang Fokal Lensa - Focal length atau panjang fokal lensa adalah jarak yang terdapat di antara bagian tengah lensa dengan bidang focal (sensor kamera). Focal length kamera dslr (panjang fokal lensa) biasanya ditentukan dalam satuan milimeter dan diberi lambang f, misalnya 18-55mm untuk lensa kit, 10-16mm untuk lensa wide angle, dan 55-300mm pada lensa tele.
Focal length kamera (panjang fokal lensa) berfungsi untuk menentukan seberapa luas area seluruhnya pada objek yang dapat kita potret. Selain itu, focal length pada kamera juga menentukan seberapa lebar dan sempit area fokus (baca postingan tentang Depth of Field) pada objek utama yang difoto, dengan kata lain bahwa focal length kamera berpengaruh terhadap perspektif perbesaran objek.
Pentingnya Memahami Focal Length Kamera
Kamera yang memiliki focal length (panjang fokal lensa) yang pendek akan memberikan perspektif (luas area foto) yang lebar (lensa wide). Lalu focal length kamera yang memiliki panjang fokal lensa yang sedang, akan memberikan perspektif perbesaran objek dengan pandangan yang normal (lensa kit dan fix/prime). Sedangkan untuk focal length kamera dengan panjang fokal lensa besar akan memberikan perspektif perbesaran objek yang sempit (lensa tele).
Jadi jangan heran ketika melihat foto yang menampilkan perspektif tertentu, karena biasanya para fotografer memiliki berbagai jenis lensa dengan panjang fokal lensa yang berbeda-beda, hal ini menyesuaikan kebutuhan dan selera fotografer itu sendiri.
Jenis Panjang Fokal Lensa Berdasarkan Perspektifnya
- Lensa Ultra Wide Angle (10-16mm). Menghasilkan cakupan pemandangan yang lebih luas daripada lensa standar, membuat objek tampak lebih kecil dibandingkan lensa normal. Mempunyai DoF ( Depth of Field) yang luar biasa, sehingga dengan focal length nya yang pendek memungkinkan seorang fotografer mengambil foto dengan fokus yang sama mulai dari foreground (latar depan) hingga ke background (latar belakang). Digunakan untuk memotret pemandangan alam (landscape).
- Lensa Wide Angle (16-28mm). Sering digunakan untuk memotret pemandangan, arsitektur dan interior photography. Lensa yang memiliki focal length 16-28mm ini berguna untuk memotret objek di lokasi dimana tidak dimungkinkan untuk bergerak mundur untuk memuat seluruh pandangan objek yang diinginkan.
- Lensa Normal (28-40mm). Digunakan untuk pemotretan 3/4 body foto model dan full body dari foto model, atau untuk pemotretan group dengan jumlah orang yang sedikit.
- Lensa Short Telephoto (40-60mm). Biasa disebut juga sebagai lensa potrait. Lensa yang memiliki focal length 40-60mm inim emberikan perspektif atau pandangan pada kepala dan bahu dari foto model.
- Lensa telephoto medium (60-135mm). Lensa dengan focal length 60-135mm ini sangat populer untuk photo close-up dan macro photography karena dapat digunakan pada jarak yang dekat antara objek dan kamera.
- Lensa telephoto panjang (135-300mm). Berguna untuk memperbesar objek foto yang terlalu jauh dari kamera. Lensa dengan focal length 135-300mm ini sangat membantu dalam pemotretan suatu konser seni di panggung, acara olahraga dan foto candid. Dibutuhkan teknik tertentu untuk meminimalkan efek goyangan yang dapat berimbas pada berkurangnya ketajaman hasil foto (baca tetang shutter speed) .
- Lensa super telephoto (300mm keatas). Lensa dengan focal length lebih dari 300mm ini sangat berguna untuk fotografer yang memotret dengan jarak ratusan meter atau objek kecil dengan jarak puluhan meter. Lensa ini sering digunakan untuk memotret kegiatan olahraga, yang tidak memungkinkan untuk mengambil foto dari jarak dekat (coba perhatikan fotografer pada pertandingan sepak bola yang disiarkan di televisi).
Lensa yang tersedia untuk kamera dslr saat ini sudah canggih akibat dari kemajuan teknologi yang ada, karena lensa tersebut menggunakan banyak elemen optik di dalamnya yang bersinergi menjadi sebuah kombinasi. Sehingga panjang fisik lensa bisa menjadi lebih pendek (memudahkan untuk di bawa dengan tangan). focal length kamera dslr